Proposal Bisnis BAB 2
BAB II
ASPEK PEMASARAN DAN KEUANGAN
A.
RANCANGAN
PEMASARAN
1. Strategi
Penjualan
Untuk
meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan dan konsumen, dpy’s laundry
akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekrutmen, pelatihan,
dan motivasi para karyawannya. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan konsumen. Hal
ini menjadi poin strategis bagi laundry kami dibandingkan dengan para
pesaingnya.
Selain
itu dpy’s laundry memberikan bonus khusus untuk untuk konsumen jika menyuci pakaian
nya sebanyk 20 Kg. Jika terjadi kesalahan atau kehilangan pakaian akibat
kelalaian karyawan maka kami mengganti pakaian yang hilang atau rusak dan
konsumen mendapatkan ongkos ganti rugi sebanyak lima kali lipat harga laundry.
2. Harga
Strategi
harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah
harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (hasil laundry dan kepuasan
konsumen), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan
dengan pesaing. dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat
menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
3. Promosi
a.
Publikasi jasa laundry untuk promosi
dilakukan melalui media cetak (koran,mading-mading kampus, dll).
b.
Promosi penjualan yang bisa
dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut,
dan penekanan pada pendekatan perorangan.
c.
Memberikan bonus bonus kepada
pelanggan yang sering kali melakukan transaksi.
4. Jaminan
Jaminan yang diberikan
kepada konsumen yaitu :
a.
Cucian hilang dan atau
rusak akibat dari pihak laundry atau akibat proses cuci maka akan kami ganti
lima kali dari ongkos cucinya dan atau sesuai dengan kondisi yang akan kami
tempuh kemudian.
b.
Kami memberikan garansi
pencucian jika hasil cucian kurang rapi dan atau kurang bersih akan kami proses
kembali secara gratis dengan syarat & ketentuan
B.
Peramalan
Jasa Laundry
Jasa yang nantinya kami tawarkan kepada
konsumen yaitu :
No
|
JASA
|
HARGA
|
1
|
Cuci Komplit ( normal 1
hari jadi )
|
Rp.
2.500,- / Kg
|
2
|
Cuci Komplit ( kilat 6
jam jadi )
|
Rp.
5.000,- / Kg
|
3
|
Jasa Cuci
|
Rp.
1.500,- / Kg
|
4
|
Jasa Setrika
|
Rp.
1.500,- / Kg
|
5
|
Cuci Bed cover
|
Rp.
3.000,- / Kg
|
6
|
Selimut / Korden
|
Rp.
3.000,- / Kg
|
7
|
Sepatu dan Tas
|
Rp.
4.000,- / Kg
|
C.
Rencana
Produksi
1. Proses
Produksi dan SOP Laundry
a. Penerimaan
Pelanggan
·
Cucian kotor diterima oleh bagian
penerima pelanggan.
·
Penerima pelanggan wajib menanyakan
mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya,
atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
·
Sambil menunggu cucian kotor
ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang
telah disediakan.
·
Cucian tersebut kemudian ditimbang
dan dihitung jumlah unit pakaian.
·
Setelah ditimbang, penerima
pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama
dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit
pakaian yang akan di-laundry, pelilihan parfum sesuai kesukaan konsumen dan
berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
·
Nota pembayaran rangkap ke-2
tersebut kemudian diberikan kepada konsumen. Jika konsumen membayar lunas
dimuka, maka nota tersebut ditulis “LUNAS” oleh bagian penerimaan
pelanggan. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada
saat pengambilan cucian.
·
Penimbangan ini berfungsi
untuk mengetahui berat pakaian yang akan di cuci, dengan mengetahui berat
timbangan, maka harga jasa laundry dapat ditentukan. Pakaian yang di timbang
harus dalam keadaaan kering, jika pakaian dalam keadaan basah maka proses
penimbangan dilakukan di akhir setelah pencucian dan setrika.
b. Proses
pencucian
·
Cucian ditempatkan dalam box khusus
sesuai dengan nama konsumen
·
Untuk memudahkan identifikasi,
setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada
nota rangkap ke-3.
·
Cucian yang mudah luntur dicuci
tersendiri.
·
Proses cuci dilakukan dengan
menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci
yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun
warna pakaian.
·
Setelah proses pencucian,
selanjutnya pakaian akan di peras hingga kadar air dalam pakaian berkurang. Pengeringan
cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
·
Jika proses cuci tersebut telah
selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan
dimasukkan kedalam mesin pengering sesuai nama konsumen untuk selanjutnya
disetrika.
c. Penyetrikaan
·
Box berisi cucian bersih tersebut
kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
·
Penyetrika harus menyetrika satu box
sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari
tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
·
Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan
bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau
sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian
berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan
tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.
d. Pengemasan
·
Cucian yang sudah disetrika kemudian
dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah
agar cucian tetap rapih dan wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
·
Sebelum dikemas, bagian pengemasan
harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi
nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-3.
·
Pengemasan tidak boleh dipaksakan,
artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah
disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih.
Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas
tersendiri.
·
Kemasan tersebut diselotip supaya
rapi.
·
Setelah dikemas tersebut, cucian
bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya
telah ditempeli nota rangkap ke-3.
·
Setelah selesai, cucian bersih yang
telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan
untuk memudahkan pengambilan.
e.
Serah Terima dan pembayaran
·
Konsumen yang akan mengambil cucian,
diminta menunjukkan nota rangkap ke-2.
·
Setelah itu petugas mengambil cucian
pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
·
Jika konsumen belum membayar (nota
belum di tulis lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk
melakukan pembayaran. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di tulis
“LUNAS”
·
Kemudian cucian yang sudah selesai
diproses tersebut kemudian diserah terimakan kepada konsumen. Konsumen
dipersilahkan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
·
Jika telah selesai, nota rangkap
ke-2 (yang telah ditulis lunas “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen,
sedangkan nota rangkap ke-3 diarsipkan sebagai bukti transaksi.
2. Syarat
dan ketentuan
a. pengembalian
barang harus menggunakan NOTA
b. barang
yang tidak diambil selama satu bulan, bukan tanggung jawab kami jika terjadi
kerusakan ataupun kehilangan.
c. Pengaduan
kehilangan setelah meninggalkan outlet tidak kami layani
d. Ketidak
puasan layanan, akan kami layani maksimal 24 jam setelah diterima dengan
membawa NOTA
e. Barang
hilang di akibatkan oleh pegawai kami, akan diganti dengan lima kali ongkos
laundry
f.
Konsumen yang tidak
bersedia menghitung pakaiannya, jika terjadi kehilangan bukan tanggung jawab
kami.
3. Analisis
Keuangan
a. Asumsi
kebutuhan pokok
NO
|
INVENTARIS
|
JUMLAH
|
HARGA
|
1
|
Sewa
Tempat ukuran 4 x 5
|
1
|
Rp. 8.00.000/ tahun
|
2
|
Mesin
cuci kapasitas 10 Kg plus spin
|
1
|
Rp. 2.200.000
|
3
|
Mesin
cuci lapasitas 15 Kg plus spin
|
1
|
Rp. 1.900.000
|
4
|
Mesin pengering /
dryer kapasitas 12 Kg
|
1
|
Rp. 3.500.000
|
5
|
Setrika
|
2
|
Rp. 450.000
|
6
|
Timbangan
|
1
|
Rp. 100.000
|
7
|
Meja
Setrika
|
2
|
Rp. 250.000
|
8
|
Meja
kasir
|
1
|
Rp. 250.000
|
9
|
Hanger
|
180
|
Rp. 180.000
|
10
|
Keranjang
pakaian
|
8
|
Rp. 240.000
|
11
|
Lemari
|
1
|
Rp. 500.000
|
12
|
Kursi
|
4
|
Rp. 88.000
|
13
|
Spanduk
|
2
|
Rp. 60.000
|
JUMLAH
|
Rp.
17.718.000,-
|
b. Asumsi
Laba Kotor
Produk
|
Perkiraan Jumlah yamg Terjual
|
|||
Per hari
|
Per minggu
|
Per bulan
|
Total Keuntungan
|
|
Cuci
Komplit
|
40
Kg
|
280
Kg
|
1120
Kg
|
Rp 2.800.000,-
|
Cuci
Komplit Kilat
|
10
Kg
|
70
Kg
|
280
Kg
|
Rp 1.400.000,-
|
Jasa
Cuci
|
10
Kg
|
70
Kg
|
280
Kg
|
Rp 420.000,-
|
Jasa
Setrika
|
10
Kg
|
70
Kg
|
280
Kg
|
Rp 420.000,-
|
Cuci
Bed cover
|
5
Kg
|
35
Kg
|
140
Kg
|
Rp.
420.000.-
|
Selimut
/ Korden
|
5
Kg
|
35
Kg
|
140
Kg
|
Rp.
420.000,-
|
Sepatu
dan Tas
|
2
unit
|
14
unit
|
56
unit
|
Rp.
224.000,-
|
JUMLAH
|
Rp
6.104.000,-
|
c. Asumsi
Penggunaan Bahan Baku selama 1 bulan.
NO
|
BAHAN BAKU
|
JUMLAH
|
HARGA
|
1
|
Parfum laundry 1
jenis 1.5 liter
|
4
|
Rp. 120.000
|
2
|
Deterjen cair
|
10 liter
|
Rp. 20.000
|
3
|
Plastik
|
5 kg
|
Rp. 30.000
|
4
|
Listrik
|
|
Rp. 150.000
|
5
|
Pulsa
|
|
Rp. 20.000
|
JUMLAH
|
Rp. 340.000,-
|
d. Biaya
Oprasional Selama satu bulan
No
|
Biaya Operasional
|
Besaran
|
Harga/Unit
|
Volume
|
Jumlah
|
1.
|
Transportasi
|
4
minggu
|
Rp. 7.000
|
2
liter
|
Rp. 420.000
|
2.
|
Biaya Promosi:
|
||||
a. Nota
|
1
lembar
|
Rp. 150
|
200
lbr
|
Rp. 30.000
|
|
b. Leaflet
|
1
lembar
|
Rp. 150
|
100
lbr
|
Rp. 15.000
|
|
c. Kartu
Nama
|
1
lembar
|
Rp. 500
|
100
lbr
|
Rp. 50.000
|
|
JUMLAH
|
Rp. 515.000
|
e. Upah
Pegawai
No
|
Jabatan
|
Jumlah
Tenaga Kerja
|
Biaya/Hari
(Rp)
|
Jumlah
Hari Kerja
|
Jumlah
(Rp)
|
1.
|
Karyawan
|
2
orang
|
50.000
|
Setiap
Hari
|
1.500.000
|
JUMLAH
|
1.500.000
|
4. Proyeksi
Keuangan
a. Proyeksi
Pendapatan
·
Pendapatan Harian = Rp.
218.000,-
·
Pendapatan Bulanan = Rp.
6.104.000.-
·
Pendapatan Setahun = Rp.
73.248.000,-
b.
Proyeksi Laba Rugi
Perhitungan
laba atau rugi dengan menghitung selisih dari pendapatan dan pengeluaran tiap
bulan.
Laba
/ rugi : pendapatan – pengeluaran
: Rp. 6.104.000 - Rp.
2.355.000
: Rp. 3.749.000,-
c.
Proyeksi BEP
BEP = Rp. 17.718.000 : Rp.
3.749.000
= 4,7
diasumsikan menjadi 5 bulan
D.
Organisasi
1. Struktur
2.
Deskripsi Struktur Organisasi
a. Pemilik
Laundry
·
Pemilik Laundry berhak
mengambil wewenang dan memberi keputusan tentang masalah yang ada di kios.
·
Sebagai koordinator dari
semua kegiatan yang dilaksanakan
·
Berhak mengesahkan
kebijakan yang menyangkut eksistensi bisnis Laundry
·
Melaksanakan pemeriksaan
yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar
pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
b. Pegawai
1
·
Sebagai tangan kanan dari
pemilik laundry
·
Melaporkan hasil jasa
laundry setiap harinya.
·
Membuat laporan stok
bahan baku
·
Sebagai kasir dan
pembuatan nota oleh konsumen
·
Menjalankan tugas seperti
mencuci, menyetrika dan mengantar pakaian konsumen.
c. Pegawai
II
·
Membantu pegawai satu
untuk melayani konsumen
·
Mengantar pakaian
konsumen
·
Bekerja dengan bidangnya
(mencuci, setrika pakaian)
Proposal Bisnis BAB 2
Reviewed by dpy
on
April 18, 2020
Rating:
No comments: