TA mesin hot press - Konsep Umum Proses Pembuatan Produk

A.    Konsep Umum Proses Pembuatan Produk

Proses pembuatan buffer (penyangga) pada mesin hot press yang terdiri dari shaft dan bushing memerlukan konsep yang matang, agar nantinya dalam proses produksi akan lebih efektif dan efisien. Upaya yang dibutuhkan dalam hal ini yaitu sebelum memulai proses produksi dibutuhkan adanya work preparation yang didalamnya terdapat ranah proses produksi dan keselamatan kerja.

Pemlihan mesin dan peralatan dalam proses produksi disesuaikan dengan spesifikasi bahan (shaft dan bushing) yang akan dibuat. Proses pengerjaan suatu produk dapat dijabarkan sebagai berikut:

1.      Proses Pembentukan Bahan

Proses pembentukan bahan adalah suatu Kemampuan proses pembuatan yang mana bahan dibentuk melalui ubah bentuk dengan menggunakan daya tertentu dengan secukupnya, sehingga bahan tersebut terubah bentuk secara kekal (Zainal Abidin Ahmad. 1999 : 9).

Hampir semua bahan logam yang melalui berbagai-bagai peringkat pembuatanya mengalami pengubahan bentuk. Untuk menghasilkan berbagai produk terdapat beberapa macam proses seperti menempa, pengecoran, extrusi, pengerolan dan lain sebagainya (zainal abidin ahmad 1999 : 9)

2.      Proses Pemesinan

Proses permesinan Menurut Drs. Daryanto (1984 : 64) dalam pekerjaan bengkel mesin, benda kerja yang akan dijadikan dalam bentuk tertentu sehingga menjadi barang siap pakai dalam kehidupan sehari-hari, maka diperlukan proses pengerjaan dengan mesin-mesin perkakas, antara lain mesin bubut, mesin bor, mesin gergaji, mesin frais, mesin skrap, mesin asah, mesin gerinda dan mesin lainnya.

Prinsip yang digunakan pada mesin perkakas adalah pemotongan dengan metode yang digunakan adalah dengan menjalankan gerak relative antara alat potong dengan permukaan benda kerja yang akan dibentuk.

3.      Proses penyambungan

Proses penyambungan merupakan menghubungkan dua buah benda atau lebih dengan menggunakan solder, mematri, penyambungan dengan lem, las, keling dan lainnya.untuk menyambungkan logam besi/baja menjadi suatu produk maka dikerjakan dengan las (Yosep Ardy Wijaya 2013 : 41). Pada proses pengelasan kedua benda di sambungkan dengan mencairkan kedua benda tersebut  atau dengan menambah bahan tambah (elektroda).

4.      Proses penyelesaian permukaan

Proses penyelesaian permukaan merupakan proses yang menghasilakan permukaan yang halus, datar dan menambah lapisan pelindung proses ini dapat dilakukan dengan proses polish, penggosokan  halus, penghalusan rata, pelapisan semprot logam (Yosep Ardy Wijaya 2013:41).