Memahami persyaratan bekerja pada mesin CNC
Mesin CNC digunakan untuk menghasilkan produk dengan jumlah
banyak (masal), dengan kualitas yang seragam atau konsisten. Dalam menjaga
konsistensi kualitas, beberapa persyaratan kerja ditetapkan misalnya
persyaratan kualitas produk, persyaratan memasang benda kerja, memasang alat
potong, memasang alat pencekam, membuat program CNC, dan menjalankan program
CNC.
a. Persyaratan kualitas pruduk
Kualitas produk pemesinan ditentukan
oleh:
1) Ketepatan ukuran (dimensi)
2) Ketepatan posisi (kesejajaran,
ketegaklurusan)
3) Kehalusan permukaan
Tuntutan kualitas suatu produk, dapat diketahui dari gambar
kerja, misalnya berupa tanda pengerjaan, toleransi ukuran, jenis bahan, dan
sebagainya.
b. Persyaratan kerja memasang benda
kerja
Benda kerja harus terpasang pada alat
pencekam dengan tepat dan kuat, dan harus dipasang dalam waktu yang cepat, agar
waktu tidak produktif mesin bisa se kecil mungkin. Agar benda kerja dapat
dipasang dengan cepat dan tepat dilakukan beberapa cara, yaitu:
1)
Pada alat cekam dipasang pembatas (stoper)
2)
Ukuran benda kerja dibuat seragam,
dengan demikian harus dilakukan pekerjaan pendahuluan pada mesin lain
3)
Bagian benda kerja yang dijepit dan
yang bebas harus tertentu ukurannya dan harus tepat pemasangannya
4)
Penempatan benda kerja pada alat
pencekam posisinya harus tepat, jika tidak akan menyebabkan penyimpangan produk
yang dihasilkan.
c. Persyaratan kerja memasang Alat
potong
Perkakas potong harus dipasang pada
posisi yang tepat dan kuat terikat pada dudukannya. Pemasangan alat potong pada
mesin bubut (pahat bubut) harus memenuhi dua hal:
1)
Mata potong pahat, baik pahat dalam
maupun pahat luar harus setinggi senter
2)
Pahat sisi kanan dipasang dengan sudut
tidak lebih dari 90o dari sumbu benda kerja, karena dapat menyebabkan
pemakanan lebih dalam
Perkakas potong pada mesin freis (pisau freis) dipasang pada
arbor yang dihubungkan pada poros utama menggunakan kolet. Putaran pisau yang
dijepit pada kolet mengikuti putaran poros utama tidak boleh menyimpang dari
standar, yaitu 0.015 mm.
d.
Persyaratan kerja perkakas cekam
Perkakas cekam mesin bubut dipasang pada poros utama mesin
dan berfungsi untuk memutarkan benda kerja. Rahang cekam harus senter, jika
diukur penyimpangan putar maksimum yang diijinkan 0,015 mm pada jarak 20 mm
dari ujung poros utama.
Perkakas cekam pada mesin freis CNC (ragum) dipasang pada
meja mesin. Syarat pemasangannya adalah:
1)
Bibir ragum yang diam harus sejajar
dengan salah satu sumbu meja mesin, dipilih sumbu memanjang atau melintang
2)
Bibir ragum harus tegak lurus dengan
permukaan meja mesin
3)
Bidang luncur bibir ragum harus sejajar
dengan permukaan meja mesin.
4)
Bidang atas dan bidang pada samping
bibir ragum harus saling tegak lurus agar dapat digunakan sebagai bidang
referensi atau datum pemasangan benda kerja.
e. Persyaratan penggunaan perkakas
potong
Perkakas potong harus digunakan sesuai
fungsi dan kapasitasnya agar awet dipakai, dapat menghasilkan produk dengan
kualitas yang direncanakan, dan tidak mengalami kerusakan akibat salah dalam
penerapan kapasitas penggunaan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
penggunaan alat potong adalah:
1)
Ketebalan penyayatan (t)
2)
Kecepatan asutan (F)
3)
Kecepatan putaran (S)
4)
Dimensi alat potong seperti diameter,
radius, dan panjang.
e. Persyaratan menjalankan program
Proses pemesinan produk pada mesin CNC
terjadi karena gerakan relatif alat potong terhadap benda kerja. Alat potong
bergerak relatif mengikuti bentuk benda kerja. Jika gerak relatif alat potong
tersebut keliru, akan keliru pula bentuk dan ukuran benda kerjanya. Gerak
relatif alat potong dalam mesin CNC diatur oleh program CNC, dengan demikian
program CNC untuk pemesinan suatu produk tidak boleh salah baik teknis
pemrograman maupun produk yang dihasilkan. Persyaratan tertentu harus dikuti
sebelum suatu program CNC dijalankan, diantaranya:
1)
Cek kesalahan format bahasa (syntax error), dan matematis
2)
Cek kemungkinan terjadi kesalahan ketik
pada waktu pemasukan program secara manual
3)
Cek kemungkinan kesalahan gerak yang
berakibat fatal dengan uji jalan program tanpa benda kerja (dry-run)
4)
Cek kualitas produk yang dihasilkan,
dan bandingkan dengan standar yang ditetapkan gambar kerja.
Memahami persyaratan bekerja pada mesin CNC
Reviewed by dpy
on
February 03, 2018
Rating:
No comments: