Memasang Sistem Saluran pengecoran logam
Sistem saluran adalah jalan masuknya
logam cair ke dalam rongga cetakan. Saluran ini harus dibuat sedemikian
sehingga logam cair dapat memenuhi rongga cetakan dengan baik dan tidak
menimbulkan cacat pada coran dan terdiri dari cawan tuang saluran turun
pengalir dan saluran masuk.
Sistem saluran dapat dibuat dengan
sederhana maupun dengan detail. Dibuat sederhana apabila bentuk benda yang akan
dicor memiliki bentuk yang sederhana, sehingga logam cair tidak mengalami
kesulitan untuk memenuhi seluruh rongga cetakan. Sistem saluran sederhana hanya memiliki
saluran turun saja, tanpa menggunakan cawan tuang, pengalir dsb.
Sistem saluran dibuat detail apabila
benda yang dibuat cukup rumit, sehingga untuk menyalurkan logam cair harus
dibuat sedemikian rupa sehingga logam cair dapat memenuhi seluruh rongga
cetakan. Sistem saluran detail terdiri dari cawan tuang, saluran turun,
pengalir dan saluran masuk, seperti dijelaskan pada Gambar 5.
Setiap bagian pada saluran diberi nama, dari mulai cawan
tuang dimana logam cair dituangkan dari ladel, sampai saluran masuk kedalam
rongga cetakan. Nama-nama itu adalah : cawan tuang, saluran turun, pengalir
atau saluran masuk.
Cawan tuang merupakan penerima yang menerima cairan logam
langsung dari ladel. Cawan tuang biasanya berbentuk corong atau cawan dengan
saluran masuk dibawahnya. Cawan ini harus mempunyai konstruksi yang tidak
melewatkan kotoran yang terbawa dari logam cair. Oleh karena itu cawan tidak
boleh terlalu dangkal, atau dengan perbandingan tinggi logam cair dan diameter
cawan lebih dari 3 kali.
Saluran turun adalah saluran yang pertama membawa cairan
logam dari cawan tuang kedalam pengalir dan saluran masuk. Saluran ini dibuat
tegak dan lurus dengan irisan berupa lingkaran. Kadang bentuk irisan sama dari
atas sampai bawah, atau mengecil dari atas ke bawah. Yang pertama dibutuhkan
kalau pengisian yang cepat dan lancar, sedang yang kedua dipakai untuk penahanan
kotoran sebanyak mungkin.
Pengalir adalah saluran yang membawa logam cair dari saluran
turun kebagian-bagian yang cocok pada cetakan. Pengalir biasanya memiliki
irisan seperti trapesium atau setengah lingkaran sebab irisan demikian mudah
dibuat pada permukaan pisah, lagi pula pengalir memiliki luas permukaan yang
terkecil untuk luas irisan tertentu, sehingga lebih efektif untuk pendinginan
yang lambat.
Saluran masuk adalah saluran yang mengisikan logam cair dari
pengalir ke dalam rongga cetakan. Saluran masuk dibuat dengan irisan yang lebih
kecil dari pada irisan pengalir, agar dapat mencegah kotoran masuk kedalam
rongga cetakan. Bentuk irisan saluran masuk biasanya berupa bujur sangkar,
trapesium, segi tiga atau setengah lingkaran, yang membesar kearah rongga
cetakan atau mencegah terkikisnya cetakan.
Memasang Sistem Saluran pengecoran logam
Reviewed by dpy
on
September 02, 2016
Rating:
No comments: