Menentukan Posisi Pengambilan Sampel.(pengecoran logam)
Untuk
mendapatkan hasil pengujian yang sesuai dengan penerapan atau pemakaian maka
kita perlu menentukan posisi sampel yang diambil. Dalam proses pengambilan
sampel perlu diperhatikan bagian yang mana harus kita ambil untuk dijadikan sampel. Selain itu kita harus
menentukan arah pengambilan sampel. Sampel sebaiknya diambil pada bagian-bagian
yang penting dalam pemakaiannnya dan fungsinya. Bagian-bagian ini biasanya yang
berhubungan deangan gaya
yang bekerja selama pemakaian. Hal ini bisa di identifikasi dari proses
pemakaian komponen, artinya jika komponen tersebut digunakan pada bagian mana
yang paling riskan akan terjadi kerusakan. Nah pada bagian tersebut yang perlu
diambil sebagai sampel pengujian.
Selain itu juga
perlu diperhatikan arah pengambilan sampel, apakah arahnya memanjang, melintang
atau arah tebal. Untuk menentukan arah ini juga berhubungan dengan arah
gaya-gaya yang bekerja pada komponen selama bekerja. Sebaiknya arah sampel
disesuaikan dengan arah gaya
yang bekerja dan arah gaya
proses pengujian. Sehingga hasil yang diperoleh dapat mewakili dari kekuatan
komponen selama beroperasi. Dengan demikian setiap pengujian akan memiliki arah
yang berbeda untuk sampelnya. Sebagai gambaran dapat dilihat pada Gambar 2.1
Menentukan Posisi Pengambilan Sampel.(pengecoran logam)
Reviewed by dpy
on
June 24, 2016
Rating:
No comments: