Hey! Loe Zombie apa Manusia?

Awal mula tujuan Hp diciptakan untuk apa sih? Kata iklan benda itu dibuat untuk tujuan menyambung silaturrahim "to connecting people" tapi apa yang terjadi? iya sih tersambunglah yang jauh, but jadi hancurlah hubungan yang dekat.
Mengapa demikian?
Lah, mau bertamu, main hp mulu. Mau ngaji juga main hp melulu.
Terima tamu, eh masih maen hp juga. Bekerja sambil main hp. Ets belajar juga masih aja sambil maen hp. Sambil makan, main hape. Gak ditelen sekalian tuh hp. Lagi hangat-hangatnya di tengah keluarga tetep aja sambil main hp. Waktunya romantis-romantisan sama istri/suami eh sambil main hp.
Heyy kiamatkah duniamu tanpa hp mu??
Terkadang lucu sekali, seringkali melihat dua orang yang saling
duduk berhadapan, tapi keduanya tidak berbicara sama sekali, tau kenapa? karena keduanya sibuk main hape. Kalaupun
harus bicara, pembicaraan mereka tuh tidak nyambung dan muncul sikap tidak peduli diantara mereka. Hadehh!
Zaman sekarang, punya masalahpun bukan lagi mereka akan mendatangi keluarga yang dekat, tapi apa yang mereka lakukan? membahas di sosmed rasanya lebih 'afdhal'. Duilee, sosmed jadi keluarga baru nih sekarang? hadehh!
Entahlah, manusia sekarang menjadi 'ada tapi tiada'.
Heyy Kawan, sadarkah kalian telah menjadi jasad-jasad yang telah menjadi zombie berkeliaran. Ahh hidupmu hanya seputar dunia dalam ponselmu kawan, kasian loe~
Mungkin kau tidak kenal lagi basahnya embun pagi, taukah kau betapa hangatnya matahari pagi? atau berapa lama kau gak merasakan jabat erat tangan
sahabat-sahabatmu yang telah hilang dan kau ganti dengan gambar-gambar mati pada hpmu.
Kau mungkin sudah lupa gerak petualangan akan hebatnya
bumi, karena semua sudah tergantikan hanya dengan gerakan telunjuk dan jempolmu. Haha. Duniamu sempit sekali kawan!
Al hasil, apa yang kamu dapatkan dari hp mu itu? Wajah-wajah kalian mulai pucat, tubuh mu mulai ringkih dan pahala-pahala berterbangan sia sia sebagai resiko terburuk yang mungkin kau miliki, karena
engkau tak kemana-mana dan belum melakukan apapun selain
menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yang penuh sihir itu. Hp mu! Sekali lagi penulis katakan, kasian kau kasian~
Heyy, sadarlah kawan! Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tetapi mati dalam kehidupan itu pilihan~


So, bangunlah kawan! hiduplah
sebagaimana manusia itu hidup! Heyy kalian bukan zombie!
Saat suami/istrimu datang, simpanlah hpmu itu!
Saat anakmu bercerita, simpanlah hpmu itu!
Saat ibu dan ayahmu bicara, simpanlah hpmu itu!
Saat ada tamu berkunjung, simpanlah hpmu itu!
Saat rumahmu bau dan berantakan, bersihkan! Dan simpanlah hpmu itu!
Rasakanlah hangatnya matahari merekah, udara yang begitu sejuk, angin yang semilir, burung ramai bersiul, anak-anak tertawa riang, orang yang ceria berbicara, dan sekali lagi simpanlah hpmu itu!
Hey kawan, jangan kau lewatkan dunia yang begitu indah ini, perhatikan duniamu dengan seksama kawanku.
Sebab nikmat Ilahi ada di sana, di dunia luas yang memelukmu ini.
Surgamu akan nampak dan terasa hanya jika kau perhatikan sekelilingmu dan ikut andil dalam perbaikan pada dunia nyatamu kawanku.
Hiduplah! Engkau belum mati, tapi sudah bertingkah seperti mayat! Heyy sekali lagi, ku katakan bahwa engkau bukan zombie kawan. Tinggalkanlah dunia mayamu yang tidak bermanfaat bagimu, hiduplah di dunia nyatamu.
Demikianlah~