alat perkakas dan alat ukur mesin bubut
a. Pahat
potong
Pahat potong adalah salah satu alat
bantu yang digunakan untuk penyayatan benda kerja. Alat potong yang digunakan
dalam membuat benda kerja adalah pahat HSS. alat potong
ini di pasang pada mesin bubut.
Gambar. Pahat HSS
b. Senter
putar dan tetap
Senter
terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja
yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter mati (tetap) dan senter
putar. Pada umumnya senter putar pemasangannya pada ujung kepala lepas dan
senter tetap pemasangannya pada sumbu utama mesin (main spindle).
Gambar. A.centar tetap B.senter putar
c. Bor
senter
Bor senter merupakan salah satu
peralatan pendukung pada pengerjaan mesin bubut. Bor senter digunakan untuk
mengebor ujung benda kerja yang nantinya lubang bor tersebut akan dipasang
senter putar atau benda kerja akan dilubangi dengan diameter yang lebih besar.
Gambar. bor senter
d. Chuck bor
Chuck
Bor merupakan salah satu alat bantu yang
digunakan untuk mencekam mata bor dengan batas maksimal diameter 13 mm
Gambar. chuck bor
e. Jangka
sorong
Jangka sorong digunakan untuk proses
pengukuran. Ketelitian jangka sorong bermacam-macam mulai dari 0.05 mm – 0.02 mm. berikut merupakan gambar jangka sorong.
Gambar. jangka sorong
f. Kunci
chuck
Kunci Chuck/cekam
merupakan alat yang digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan rahang cekam
pada mesin bubut saat pemasangan benda kerja. Setiap mesin bubut mempunyai
ukuran kunci cekam yang berbeda-beda, baik untuk cekam rahang tiga atau cekam
rahang empat.
Gambar. Kunci chuck
g. Kunci
L/kunci segienam
Kunci Segi Enam/Kunci L digunakan untuk
mengencangkan dan mengendorkan tool post.
Gambar. kunci L
h. Mistar
gulung
Mistar gulung
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda kerja yang panjangnya
melebihi ukuran dari 100 cm, atau untuk mengukur benda-benda yang besar dan
panjang. Mistar gulung dibuat dari plat baja
yang lebih tipis dari pada mistar baja
Gambar. Mistar gulung
i.
Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan meja
mesin dari tatal sisa penyayatan benda
kerja pada mesin bubut
.
Gambar. kuas
j.
Mal Ulir
Prinsip kerja mal ulir hampir sama
dengan jangka sorong yaitu sebagai alat ukur, hanya saja mal ulir digunakan
untuk mengukur benda yang di ulir. Ada beberapa klasifikasi dari mal ulir,
diantaranya mal ulir metris, mal ulir withworth dan mal ulir union.
Gambar. Mal ulir metris
k. Kunci
pas
Kunci pas digunakan untuk melepas mur
dan baut, dan merupakan kunci yang paling mudah digunakan dimana tidak ada yang
menghalangi pergerakan kepalanya. Rahang kunci pas dibuat membentuk sudut
kira-kira 15º terhadap tangkainya. Hal ini memungkinkan pengguna menggunakan
kunci pada posisi dimana akan mencegah dari perputaran penuh 60º yang
diperlukan untuk memutar mur kepala segi enam, dan siap mencengkeramnya kembali
untuk perputaran berikutnya.
Gambar. Kunci pas
l.
Mata bor
Mata bor merupakan alat bantu sebagai proses
pengeboran. Ukuran mata bor yang digunakan saat proses membuat bushing yaitu Ø5, Ø10,
Ø15, Ø20, Ø25,
Ø30. Pada proses pengeboran dilakukan dari mata bor terkecil dan
berurutan hingga yang terbesar.
Tabel . Cutting, feed dan coolant untuk pahat bor
HSS (Gerling, 1974 : 89)
Material
|
Diameter of Drill
|
Cool-ant
|
||||||
5
|
10
|
15
|
20
|
25
|
30
|
|||
Steel
Up to
40 kg/mm²
|
s
v
|
0.1
15
|
0.18
18
|
0.25
22
|
0.28
26
|
0.31
29
|
0.34
32
|
E
Or
S
|
Steel
Up to
60 kg/mm²
|
s
v
|
0.1
13
|
0.18
16
|
0.25
20
|
0.28
23
|
0.31
26
|
0.35
28
|
|
Steel
Up to
80 kg/mm²
|
s
v
|
0.07
12
|
0.13
14
|
0.16
16
|
0.19
18
|
0.21
21
|
0.23
23
|
|
Cast
Iron
Up to
18 kg/mm²
|
s
v
|
0.15
24
|
0.24
28
|
0.3
32
|
0.32
34
|
0.35
37
|
0.38
39
|
dr
or
E
|
Cast
Iron
Up to
22 kg/mm²
|
s
v
|
0.15
16
|
0.24
18
|
0.3
21
|
0.33
24
|
0.35
26
|
0.38
27
|
|
E = diluted soluble
oil, S = cutting and cooling oil, dr = dry
|
Gambar. Mata bor
alat perkakas dan alat ukur mesin bubut
Reviewed by dpy
on
March 28, 2015
Rating:
No comments: