Jika pembagian secara langsung tidak biasa dilaksanakan misalnya kita akan membuat roda gigi yang mempunyai gigi 97 gigi . Maka perhitungan pembagian langsung : N = 40 /Z N = 40 / 97 Lihat piring pembagi seri A1, A2, B1, B2, dan B3. Piring pembagi yang mempunyai lubang 97 tidak ada, jadi kita harus menghitung secara tidak langsung dengan menggunakan roda gigi tambahan untuk memutar piring pembagi kearah ber lawanan / searah putaran engkol dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :
N = 40 / Z U = Z1 – Z (40 / Z)
N = putaran engkol Z1 = jumlah pembagi yang di misalkan. Z = jumlah pembagi yang seharusnya (-) putaran engkol berlawanan arah putaran dengan putaran engkol. Begitu se baliknya.
Dari rumus di atas akan didapat angka yang menunjukkan jumlah roda gigi tambahan yang harus di gunakan.
Jika pembagian secara langsung tidak biasa dilaksanakan misalnya kita akan membuat roda gigi yang mempunyai gigi 97 gigi . Maka perhitungan pembagian langsung : N = 40 /Z N = 40 / 97 Lihat piring pembagi seri A1, A2, B1, B2, dan B3. Piring pembagi yang mempunyai lubang 97 tidak ada, jadi kita harus menghitung secara tidak langsung dengan menggunakan roda gigi tambahan untuk memutar piring pembagi kearah ber lawanan / searah putaran engkol dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :
N = 40 / Z U = Z1 – Z (40 / Z)
N = putaran engkol Z1 = jumlah pembagi yang di misalkan. Z = jumlah pembagi yang seharusnya (-) putaran engkol berlawanan arah putaran dengan putaran engkol. Begitu se baliknya.
Dari rumus di atas akan didapat angka yang menunjukkan jumlah roda gigi tambahan yang harus di gunakan.
siiip...bermamfaat,,,
ReplyDeleteTerima Kasih atas kunjungan nya
Deletetrimakasih
ReplyDeleteterimakasih gan ilmunya....
ReplyDeletebisa minta ilmunya untuk pembagian roda gigi lurus secara tidak langsung Gan?
masih belum ngeh nih...
Jika pembagian secara langsung tidak biasa dilaksanakan misalnya kita akan membuat roda gigi yang mempunyai gigi 97 gigi .
DeleteMaka perhitungan pembagian langsung :
N = 40 /Z
N = 40 / 97
Lihat piring pembagi seri A1, A2, B1, B2, dan B3.
Piring pembagi yang mempunyai lubang 97 tidak ada, jadi kita harus menghitung secara tidak langsung dengan menggunakan roda gigi tambahan untuk memutar piring pembagi kearah ber lawanan / searah putaran engkol dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :
N = 40 / Z
U = Z1 – Z (40 / Z)
N = putaran engkol
Z1 = jumlah pembagi yang di misalkan.
Z = jumlah pembagi yang seharusnya
(-) putaran engkol berlawanan arah putaran dengan putaran engkol. Begitu se baliknya.
Dari rumus di atas akan
didapat angka yang menunjukkan
jumlah roda gigi tambahan yang
harus di gunakan.
Jika pembagian secara langsung tidak biasa dilaksanakan misalnya kita akan membuat roda gigi yang mempunyai gigi 97 gigi .
ReplyDeleteMaka perhitungan pembagian langsung :
N = 40 /Z
N = 40 / 97
Lihat piring pembagi seri A1, A2, B1, B2, dan B3.
Piring pembagi yang mempunyai lubang 97 tidak ada, jadi kita harus menghitung secara tidak langsung dengan menggunakan roda gigi tambahan untuk memutar piring pembagi kearah ber lawanan / searah putaran engkol dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :
N = 40 / Z
U = Z1 – Z (40 / Z)
N = putaran engkol
Z1 = jumlah pembagi yang di misalkan.
Z = jumlah pembagi yang seharusnya
(-) putaran engkol berlawanan arah putaran dengan putaran engkol. Begitu se baliknya.
Dari rumus di atas akan
didapat angka yang menunjukkan
jumlah roda gigi tambahan yang
harus di gunakan.
bisa berikan contoh soal dan jawabanyya dalam menghitung roda gigi
ReplyDeleteuntuk detailnya dapat membuka link di bawah pak. jika belum cukup jelas mohon hubungi kami kembali.
DeleteTerima Kasih.
http://machiningtool.blogspot.com/2015/06/perhitungan-roda-gigi-lurus-metris-spur.html