Tak Bisa Ku-Pungkiri (Kaulah yang Terpilih)
Rasa aneh yang
menyelinap dalam jiwa. Saat ku tau kau bukan siapa-siapa di waktu itu. Hanya
seseorang yang lewat dengan sebuah senyuman. Wajah yang pudar, suara yang tak
pernah tersimpan dalam hati ini. kata-kata manis yang sedikitpun tidak pernah
ku dengarkan, asing.... satu kata yang selalu terngiang dan tertanam dalam
jiwa.
Ya, kau orang asing yang tak pantas untuk dekat denganku. Gayamu berbeda
dengan diriku, cara bicaramu, tingkahmu, semua itu bukan termasuk dari kriteria
apa yang ku harapkan, apa yang selalu aku impikan. Layaknya seorang anak
perempuan kecil yang bermain peran , selalu saja dia berharap menjadi seorang
putri yang kelak bertemu dengan pangeran kuda putihnya. Tak pernah terbayang,
dan tak pernah terfikir jika saat ini semua itu telah berbeda dari sebelumnya.
Bayang wajah itu, yang
tak pernah sekalipun tampak dalam relung hati, entah kenapa kini semakin jelas,
bahkan tak bisa terhapus dalam hati ini.
Suara yang pudar, dan
tak pernah tersimpan, kini semakin terasa ndah di relung jiwa....
Masih ku pungkirikah??
Jika memang dulu kau
bukan siapa-siapa bagiku....
Tetapi entah mengapa
kini rasa nyaman selalu timbul ketika bersamamu, berbicara denganmu, bercanda
denganmu....
Masih ku pungkirikah???
Jika, kini dirinya
menjadi sebuah kebutuhan dalam hidupku, menjadi pelengkap dengan segala
perbedaan yang kami punya.....
Masih ku pungkirikah???
Jika, akhirnya dia kini
telah menjadi bagian dalam hidupku, menjadi bagian dalam keluargaku, menjadi
seseorang yang sanggup untuk menopang cerita di hari-hariku.....
Masih ku pungkirikah???
Jika kini dia telah
menjadi belahan hati.... menjadi pelita gelapnya hati, menjadi penuntun dalam
keraguan langkahku..
Masih ku
pungkirikah????
Tidak, tidak akan
pernah, tidak akan pernah terpungkiri jika hati ini telah terpatri dengan
keyakinan yang telah tertanam kuat,,,, bahwa kaulah yang terpilih.....
Tak Bisa Ku-Pungkiri (Kaulah yang Terpilih)
Reviewed by dpy
on
June 08, 2013
Rating:
No comments: