Do'aku untuk Anak-Ku

Sebagai orang tua kita harus mengetahui dan yakin bahwasanya hanya Alloh Swt.yang bisa memberi hidayah kepada siapapun yang dikehendakiNya. Untuk kebaikan anak,wajiblah kita sebagai orangtua mencari sebab-sebab dan menunaikan kewajiban-kewajiban terhadap anak yang telah Alloh Swt.tetapkan. selebihnya merupakan hak Alloh semata. Karena Dialah yang menunjuki dan menyesatkan siapa saja yang dikehendakiNya.

Alloh Swt.berfirman :

(Qs Al A’raf : 178 )

Bahkan para Nabi sekalipun tidak dapat memberi petunjuk.

Bercermin dari kisah Nabi Isma’il yang hendak disembelih ayahnya Ibrahim. Subhanalloh, Isma’il tidak akan menjadi orang yang sabar jika tidak dikehendaki oleh Alloh. Sedangkan Alloh pun dalam kisah hidup Nabi Ibrahim, telah menyelamatkan pemimpin tauhid, Ibrahim, dari seorang ayah yang kafir !

Menyimak perjalanan hidup Nabi Yusuf yang ditakdirkan berada di tengah-tengah berbagai lingkungan yang tidak baik. Namun siapakah gerangan yang menjaga dan memeliharanya?

Siapakah yang menyelamatkannya dari bencana dan tipu daya dari orang-orang jahat?

Siapakah yang mengajari dan membersihkan jiwanya?

Siapakah yang mendidik dan memeliharanya?

Dialah Alloh Swt.”Penjaga terbaik dan dialah yang paling berbelas kasih.” (QS. Yusuf : 64)

Tidak perlu jauh-jauh, Mengutip dari kisah Nabi besar kita Muhammad S.A.W, pemimpin seluruh manusia, yang tumbuh dewasa dalam keadaan  yatim piatu dan fakir. Namun siapakah yang menjaganya? Siapakah yang menyematkan iman di dadanya dan mewahyukan Al-Qur’an kepadanya?

Dialah Alloh, pemilik nikmat, keutamaan dan sanjungan baik.

Segala sesuatu adalah milik Alloh dan hanya kepadaNya lah sesuatu akan berakhir.

Bila kita telah mengetahui dengan yakin bahwa petunjuk ada di tangan Alloh, maka berdo’alah kepada Alloh agar dikaruniai keturunan yang baik., barokah, dan jauh dari kejelekan. Karena, inilah yang lazim dilakukan orang-orang shaleh.

Hamba-hamba Alloh swt. Berdo’a,

(QS Al-Furqan : 74)